Pantai Pulau Merah (Red Island) : Destinasi Wajib di Kabupaten Banyuwangi

Pulau Merah dan Suasana pantainya
Pantai Pulau Merah atau lebih dikenal Red Island, merupakan salah satu destinasi wajib wisatawan yang berkunjung di Banyuwangi. Pantai ini keberadaannya cukup terkenal baik kalangan wisatawan lokal karena memiliki pemandangan yang aduhai ataupun wisatawan mancanegara terutama sebagai lokasi surfing tingkat pemula. Waktu berkunjung kemari, ombak setinggi sekitar 2 � 3 meter menari-nari seakan memanggil para surfer untuk menaklukannya. Dan saya pun membayangkan seberapa besar ombak yang ada di pantai Plengkung/ G-land, yang katanya terdapat ombak terbesar kesekian di dunia.

Pantai Pulau Merah ini terletak di dusun Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Pantai ini berjarak 80 km dari pusat kota Banyuwangi atau sekitar 2 jam perjalanan dengan kendaraan pribadi dan lebih lama jika menggunakan kendaraan umum.

Lampu lalu lintas Jajag :)
Kendaraan Pribadi, Untuk menuju kesini dari Kota Banyuwangi cukup mudah kok, dari kota Banyuwangi  arahkan kendaraan menuju jalan Banyuwangi-Jember, sesampainya di daerah Rogojampi (pasar Rogojampi) akan menemukan pertigaan lampu lalu lintas yang ada tugu ditengah jalan, ambil lurus ke arah Jajag, ikuti jalan tersebut melewati  pertigaan ke pelabuhan Muncar, daerah Srono, pertigaan ke Pantai Plengkung dan setelahnya sampai di pertigaan Jajag ambil ke kiri. Pertigaan lampu lalu lintas jajag ditandai dengan adanya Tugu macan dengan papan petunjuk ke Pulau Merah (lihat foto). Dari pertigaan Jajag mulai terlihat papan petunjuk jalan kecil yang mengarahkan kita nantinya sampai ke Pulau Merah. Perjalanan dari Jajag sampai ke pulau merah mungkin sekitar 30 menit, perjalanan cukup mudah karena setiap ada persimpangan selalu ada papan petunjuk jalan menuju ke Pulau Merah, namun jika kita ragu dengan jalannya, jangan ragu untuk bertanya pada warga setempat.

Angkutan Umum, dari Banyuwangi bisa menggunakan bus bisminto atau bus ujang jaya jurusan Pesanggaran, turun di pasar Pesanggraran lalu lanjut dengan naik ojek. Jika kalian dari arah kota Jember bisa turun di terminal pasar Jajag lalu lanjut bis jurusan ke Pesanggaran lalu lanjut naik ojek ke Pulau Merah. jika kalian mempunyai waktu yg sedikit untuk mengunjungi pantai ini, tidak disarankan untuk naik angkutan umum.


Tidak seperti yang kalian sangka, Pantai Pulau Merah dulunya bernama Pantai Ringin Pitu. Dulu dinamakan demikian mungkin sekitar pantai tersebut ada pohon beRingin berjumlah Pitu (tujuh). Setelah sekian lama pantai tersebut berubah nama menjadiPantai Pulau Merah (Red Island Beach). Ada dua versi kenapa dinamakan demikian, versi pertama karena tanah dan pasir sekitar Pulau yang berada di tepian tersebut berwarna agak kemerahan sedangkan versi yang kedua mengatakan dulu pernah terpancar cahaya warna merah dari pulau yang ada di pantai itu sehingga warna menamakannya Pantai Pulau Merah. Penamaan yang cukup logis dan mempunyai nilai sejarah.


Pemandangan Pantai Pulau Merah indah, agak berbeda dari pantai di Jawa yang saya pernah kunjungi. Melihat ke arah kanan-kiri terlihat pemandangan perbukitan yang cukup bagus hutannya, bahkan di sebelah kiri jika kita memandang laut terdapat sebuah bukit atau gunung kecil yang sepertinya menjadi spot bagus untuk menikmati pantai Pulau Merah dari atas. Pantai ini berpasir agak kemerahan, mungkin dahulunya sekitar sini banyak batu karang yang berwarna kemerah-merahan lalu hancurdan lapuk menjadi pasir yang memenuhi pantai ini.

Pantai Pulau Merah ini dikelola oleh Perum Perhutani Jawa Timur Unit II, KPH Banyuwangi Selatan bersama dengan masyarakat setempat. Cukup merogoh dompet sebesar Rp.5000,- orang kita bisa menikmati keseluruhan pantai Pulau Merah. Ketika sampai di Kawasan Pantai Pulau Merah cukup kaget karena keadaan pantainya yang asri, masih banyak tutupan pohon yang membuat kondisi sekitar pantai cukup sejuk dan teduh, di tepian pantai tumbuh pohon-pohon pandan yang cukup tinggi. Terdapat juga warung-warung yang didirikan warga setempat yang menjual berbagai makanan dan minuman terutama makanan laut dan kelapa muda. Keadaan yang demikian mem buat pantai ini juga digemari warga setempat sebagai pantai yang cocok untuk piknik, menyantap makanan dengan suasana pantai.

sedikit dari homestay yang ada yg saya catat saat kemarin disana:)
Di sekitar pantai ini terdapat pantai-pantai lain yang tidak kalah eksotisnya, seperti pantai Mustika beserta pulaunya, pantai Wedi Ireng, dan pantai Pancer. Terlalu capai untuk melihat sederet pantai itu seharian. Tidak usah khawatir,di pantai Red Island ini sudah tersedia banyak homestay yang bisa disewa untuk tempat istirahat sehingga kisa bisa juga menikmati malam di pantai Pulau Merah.


Pantai Pulau Merah layak kalian kunjungi saat kalian berada di Banyuwangi, jika sempat cobalah datang saat ada upacara keagamaan umat Hindu, atau saat musim ombak besar mulai bulan Mei. Tetap jaga kebersihan dan kenyamanan pantai Red Island ini supayan tetap selalu nyaman dikunjungi kembali :)


Yang mau berkunjung ke Pulau Merah, lihat juga peta ini. Terdapat area yang aman dan area berbahaya untuk bermain :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penjelasan tentang MA-11 Atau Microbacter Alfaafa-11

9 Tempat Mandi Seru Dengan Suasana Alam Di Banyuwangi

Kesenian Mencak Sumping, Dusun Mondoluko Dan Kisah Dunia Persilatan Di Kabupaten Banyuwangi