Es Goyang, Si Jajanan Tempo Dulu


Nostalgia,,,
Kesan pertama ketika menemukan penjual Es Goyang pinggir jalan dan membelinya dengan harga sangat terjangkau. Jajanan yang satu ini memang jajanan yang berasal dari masa lampau, sekitar 20 tahun yang pertama kalinya berkenalan dengan jajanan es ini. Walaupun jelas penjualnya berubah, bentuk gerobak, cita rasa tidak berubah sama sekali, hanya saja muncul kreasi unik untuk menyaingi produk perusahaan es krim ternama juga menarik lagi perhatian pembeli.

Semacam drybox menjaga es tetap dingin dan tidak mencair
Es Goyang, dinamakan demikian bukan karna sehabis makan es ini pembelinya goyang goyang, ataupun malah penjualnya yang goyang-goyang :D. Penamaan Es Goyang itu karena dalam membuat es ini perlu menggoyangkan gerobaknya secara perlahan-lahan. Menurut penjualnya jika tidak digoyang bahan/adonan es yang dimasukan kedalam cetakan es goyang di dalam gerobak tersebut tidak akan jadi Es. Bahan es goyang berupa santan kelapa, perasa makanan, gula pasir dan bahan utamanya yaitu tepung hunkue. Katanya sih tepung hunkue ini sejenis tepung yang berasal dari kacang hijau. Tepung ini masih bisa ditemukan di pasar-pasar tradisional di Jakarta.


menuangkan adonan
Pembuatannya pun sederhana, bahan-bahan yang tadi disebutkan diracik dengan resep rahasia abangnya lalu menjadi adonan. Adonan tersebut tuang di dalam cetakan yang sudah disediakan, tidak lupa pula adonan yang sudah dituang kedalam cetakan diberi semacam tusuk sate atau kayu kecil sebagai gagang es. Dan akhirnya gerobak es di goyang-goyang naik turun, tanpa music apapun. Atau mungkin si abang es goyang yang menyanyi sebuah lagu dalam hatinya sembari mengoyangkan si gerobak es tersebut. Yah bisa jadi sih :D

di toping coklat dan kacang
Berbeda dari tahun 80-90an, saat ini Es Goyang mempunyai beberapa varian rasa dan memiliki kreasi yang unik yaitu di toping dengan coklat berselimut kacang atau berselimut misis. Danpenampilannya pun menjadi menarik dan tak kalah disbanding Es dar perusahaan es krim terkenal. Untuk dapat mencobanya kita bisa membelinya dengan harga yang relative murah yaitu Rp. 3000,-

ketemu penjualnya di car free day monas-bunderan HI

Saya menemukan penjual Es Krim ini di daerah Jakarta tepatnya di sekitaran Stasiun Senen, Pasar Senen dan Terminal Senen. Di daerah tersebut terdapat 15 penjual es Goyang yang membentuk suatu kelompok atau paguyuban. Dan mungkin 15 Orang ini lah yang menjadi penjual Es Goyang Terakhir di Jakarta. Kelompok Paguyuban ini sering terlihat juga berjualan pada hari minggu di Car Free Day Monas sampai dengan Bundaran HI. Di kota Solo pun begitu, penjual ini terlihat di Car Free Day Slamet Riyadi.


Di Daerah kalian ada penjual Es Goyang ini?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penjelasan tentang MA-11 Atau Microbacter Alfaafa-11

9 Tempat Mandi Seru Dengan Suasana Alam Di Banyuwangi

Kesenian Mencak Sumping, Dusun Mondoluko Dan Kisah Dunia Persilatan Di Kabupaten Banyuwangi