Bersantai Sejenak ke Grojogan Sewu, Kulonprogo
Air Terjun Grojogan Sewu, Kulonrpogo |
Musim hujan telah tiba, air terjun yang debitnya sedikit kembali menjadi banyak kembali, salh satunya di Grojogan Sewu,di Kulonprogo.
Grojogan Sewu terletak di dusun Beteng, desa Jatimulyo, Kecamatan Girimulyo, Kabupaten Kulonprogo. Berdekatan dengan air terjun lainnya dalam satu desa yaitu grojogan mudal, kedung pedut, air terjun kembang soka dan air terjun setawing. Air terjun ini mulai booming musim hujan tahun lalu tersebut, dan dikelola oleh masyarakat lokal.
Pemandangan pegunungan Menoreh setelah perempatan pasar Kenteng |
pertigaan 100 meter dari Pasar Jongrangan |
Rute ke Grojogan Sewu cukup gampang kok. Dari Tugu Jogja ambil jalan ke barat ke jalan Godean sampai perempatan Ring Road Demak Ijo � Ikuti jalan tersebut melewati pasar Godean � melewati jembatan besar Sungai Progo lalu akan sampai di perempatan psar kenteng yang keliatan pegunungan menoreh � dari perempatan tersebut ambil lurus ke arah barat, ke arah pegunungan menoreh. Kondisi jalan dari sini menanjak dan berkelok, belum lagi pemandangan kanan kiri lumayan indah pengendara. Setelah melewati jalan berliku menanjak akan mentok di pertigaan, ambil ke kanan lalu akan sampai di pasar kecil Jonggrang 100 meter melewati pasar Jonggrang ada pertigaan kecil dengan petunjuk jalan Grojogan Sewu. Ikuti petunjuk jalan tersebut dan petunjuk jalan yang kalian jumpai nanti akan membawa kalian ke lokasi Grojogan Sewu, Kulonprogo. Perjalanan dari kota Jogja ke Grojogan Sewu ini memakan waktu sekitar 1,5 jam saja. Setelah memarkirkan kendaraan di tempat yang tersedia, kami langsung air terjunnya. Dari parkiran kita harus jalan lagi menuruni sebuah jalan setapak yang sudah dibuat oleh pengelolanya melewati hutan desa setempat. Tidak sampai 15 menit akhirnya sampai di air terjun Grojogan Sewu.
Panorama Grojogan Sewu dari Atas |
Saat kami kesana, airnya cukup deras, mungkin karena dua hari terakhir hujan turun rutin. Air terjun ini memiliki bentuk cukup unik dengan sungai berkelok dan menurunnya. Ada beberapa tingkat air terjun dari yang jatuh 90 derajat, ada yang berbentuk mirip Perosotan. Batuan dasar air terjun dan sungai kecilnya juga unik, berwarna putih, sehingga permukaan dasarnya terlihat cantik. Air terjun paling atas mempunyai dasar agak kehijauan karena tertutup lumut, biasanya saat air deras lumut tidak terlihat. Jangan berenang dan main air di bawah air terjun utama karena di bawahnya merupakan sebuah kedung yang cukup dalam.
kursi sederhana untuk duduk menikmati suasana |
Di sekitar air terjun juga keadaannya cukup sejuk, rimbunan pohon hutan desa, bunyi serangga hutan beserta riuhnya suara air-air yang jatuh dan mengalir di Grojogan Sewu. Nikmat banget alam disini. Saya pun salut dengan pengelolanya membuat taman kecil, bangku-bangku sederhana untuk bisa istirahat dan duduk menikmati alam air terjun Grojogan Sewu. Fasilitas yang cukup memadai seperti kamar ganti/kamar mandi yang bersih, dan lokasi tempat sampah yang di taruh ditempat pas.
Mengunjungi air terjun ini bisa juga mengunjungi 6 air terjun lainnya yang ada di dekat ini (Baca 6 Air Terjundi Desa Jatimulyo) atau bisa menikmati pemandangan alam Gunung Gajah dengan panorama Waduk Sermo dan perbukitan menoreh dari atas.
Komentar
Posting Komentar