Keuntungan Dan Kerugian Sistem Pertanian Organik

Keuntungan Dan Kerugian Sistem Pertanian Organik
Keuntungan Dan Kerugian Sistem Pertanian Organik

Keuntungan Dan Kerugian Sistem Pertanian Organik | Berbicara tentang pertanian organik sangat erat hubunganya dengan alam kita, dunia pertanian adalah dunia yang biasanya di pandang sebelah mata oleh orang, namun di balik itu semua sebenarnya pertanian merupakan dasar dari kebutuhan manusia. Lapangan pekerjaan yang bisa kita dapat melalui belajar pertanian organik cukup luas, mengingat indonesia adalah negara agraris yang memiliki cukup banyak tanah yang bisa di olah selain itu negara kita sedang kekurangan orang yang ahli dalam bidang pertanian.
Budidaya pertanian itu sendiri di bagi menjadi dua golongan yaitu pertanian kimia dan belajar pengertian pertanian organik. Berikut ini merupakan kelebihan dan kekurangan dari kedua hal tersebut.
Pertanian kimia
Kelebihan dari sistem pertanian kimia ini adalah dalam hal pemakaian awal, dengan cara kimia budidaya tanaman tentunya akan menghasilkan hasil maksimal dan melimpah dalam tahun tahun awal budidaya, lalu setelah beberapa tahun menggunakan sistem ini hasil akan menurun. Hal ini di karenakan penggunaan pertanian kimia sama halnya kita memperkosa tanah dengan menggunakan racun racun pestisida maupun pupuk yang dapat menyebabkan biota tanah mati, akibatnya tidak ada yang namanya regenerasi tanah. Selain itu dengan sistem ini hasil panen juga pastinya lebih tidak aman karena terkena pencemaran racun yang terbawa dari pupuk kimia maupun dari pestisida kimia. Ini adalah keuntungan dan kerugian sistem pertanian organik, di bawah ini kita akan bahas tentang pertanian organik.

Pertanian Organik
Berlawanan dengan sistem pertanian kimia, dengan sistem pertanian organik kita lebih di perkenalkan dengan persahabatan bersama alam, bagaimana tidak? Karena dengan cara ini kita di wajibkan menggunakan bahan bahan yang aman bagi tanaman dan lingkungan sekitar, contohnya penggunaan pestisida alami daari bahan bahan yang ada di lingkungan kita, kemudian penggunaan pupuk organik yang aman bagi ekosistem tanah. Memang dengan pertanian organik kita akan mendapatkan hasil yang kurang memuaskan di awal tahun, karena biasanya tanah mulai meregenerasi biotanya. Cacing cacing mulai berkembang biak dan lain sebagainya. Namun hasil yang akan kita dapatkan di tahun tahun berikutnya akan sangat melimpah bahkan melebihi dari pertanian kimia. Hasil panen pun jauh lebih sehat karena tanpa penggunaan pupuk kimia maupun pestisida kimia yang merusak tubuh kita jika terkonsumsi. Seperti pertanian organik di malaysia

Sekian dulu artikel kita tentang keuntungan dan kekurangan sistem pertanian organik dan kimia, maju terus pertanian Indonesia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penjelasan tentang MA-11 Atau Microbacter Alfaafa-11

9 Tempat Mandi Seru Dengan Suasana Alam Di Banyuwangi

Kesenian Mencak Sumping, Dusun Mondoluko Dan Kisah Dunia Persilatan Di Kabupaten Banyuwangi