Cara budidaya Jamur Tiram Dengan Mudah

Cara budidaya Jamur Tiram Dengan Mudah


Cara budidaya Jamur Tiram Dengan Mudah

Cara budidaya Jamur Tiram Dengan Mudah | Jamur tiram merupakan salah satu jenis jamur yang dapat hidup dan berkembang dengan mudah. Jenis tanaman ini dapat berkembang denga mudah di daerah sub tropis seperti di Indonesia ini. Sekarang sudah banyak sekali yang mulai membudidayakan jenis tanaman non clorofil ini, kenapa di sebut tanaman non corofil karena jenis tanaman ini tidak menghasilkan zat hijau daun seperti tanaman pada umumnya.
Pada alam bebas kita dapat menemui jamur ini pada batang batang pohon yang telah tua dan lapuk, jenis jamur ini berwarna putih dan berbentuk setengah lingkaran. Biasanya di gunkaan untuk masakan sayur sebagai pengganti daging maupun di goreng dengan di balut tepung, baca juga pertanian organik.
Cara budidaya Jamur Tiram Dengan Mudah


Kita kembali ke cara budidaya jamur tiram, pertama tama yang harus kita siapkan adalah baglog atau pot yang berfungsi sebagai tempat media jamur nantinya bertumbuh. Dalam menyiapkan baglog ini banyak sekali hal hal yang harus di perhatikan di antaranya adalah kebersihan media tanam, dalam hal ini biasanya petani jamur tiram menggunakan serbuk gergaji yang telah seteril. Namun biasanya bagi para petani jamur tiram sekala rumahan atau yang masih pemula mereka biasanya membeli baglog ini dengan harga berkisar antara 2000 an rupiah.

Setelah baglog siap barulah kita bukak tutup baglog dan diamkan selama 5 hari, barulah kemudian kita siram baglog dan lingkungan sekitanya agar menjaga kelembabannya. Usahakan dalam penyiraman menggunakan air semprotan dan jangan mengguankan tetesan air secara langsung, lakukan penyiraman pada baglog sekitar 3 kali sehari agar media tetap terjaga kelembabannya, suhu yang di guanakan dan sangat cocok berkisar antara 16-24 ®C.


Setelah 3 minggu barulah jamur tiram dapat di panen seutuhnya, dalam baglog berukuran 1kg kita dapat memanen sekitar 0,6-08 kg jamur yang telah jadi atau siap di konsumsi. Setelah itu barulah anda dapat mengganti media jamur dengan yang baru dan menjadikan media baglog yang lama sebagai kompos atau pupuk organik. Demikian artikel kami tentang budidaya jamur tiram dengan mudah tanpa harus meihat pertanian organik di bali.  

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penjelasan tentang MA-11 Atau Microbacter Alfaafa-11

9 Tempat Mandi Seru Dengan Suasana Alam Di Banyuwangi

Kesenian Mencak Sumping, Dusun Mondoluko Dan Kisah Dunia Persilatan Di Kabupaten Banyuwangi