Taman Ade Irma Suryani - Cirebon Waterland, Taman Rekreasi Asik di Kota Cirebon
Taman Laut di Cirebon Waterland |
Cirebon adalah kota bersejarah, apalagi nuntuk Orang Tua (Ortu) saya. Menjadi rutinitas tahunan, lebaran saya sekeluarga pulang menengok Nenek di Losari, Cirebon. Saat acara kebaran mulai senggang kami sekeluarga menyempatkan mampir ke Taman Ade Irma Suryani - Cirebon Waterland ini yang ramai dibincangkan dari tahun 2015 silam dan juga Ramai dikunjungi apalagi saat libur lebaran seperti ini.
Taman Ade Irma Suryani ternyata sudah ada sejak dahulu dengan nama Taman Traffic Garden Cirebon namun sejak tahun 1966 di ganti menjadi Taman Ade Irma Suryani. Taman ini merupakan taman rekreasi dan taman bermain satu-satunya di Kota Cirebon. Mulai tahun 2014 dikembangkan menjadi Cirebon Waterland dan selesai dan dibuka kembali pada Libur Lebaran tahun 2015 yang lalu. Jika mengingat memori lama, sebelum Cirebon Waterland jadi sekitar Kelas 6 SD atau 1 SMP saya pernah mampir ke Taman Ade Irma Suryani ini. Kondisinya kurang menarik, namun karena satu-satunya taman rekresasi, taman ini menjadi andalan warga Cirebon untuk bersantai, menikmati taman dan laut dari dermaga yang ada saat itu.
Cara Menuju Taman Ade Irma Suryani Cirebon Waterland
Taman Ade Irma Suryani - Cirebon Waterland ini terletak pusat kota Cirebon, tepatnya berdekatan dengan Pelabuhan Cirebon. Jadi jika kalian menggunakan kendaraan pribadi bisa mengikuti petunjuk jalan menuju Pelabuhan Cirebon namun jika menggunakan kereta bisa turun di stasiun terdekat yaitu Stasiun Cirebon Prujakan. Dari Stasiun bisa menaik Ojek (nawar dulu) dan angkot bernomor kode GM (Jurusan Gunungsari-Mundu). Jika kalian yang punya sedikit waktu disarankan naik ojek saja, karena naik angkot jalannya agak memutar (jangan lupa untuk tanya terlebih dahulu supir angkotnya apa kah melewati daerah tujuan J)
Saat H+3 lebaran 2016, untuk memasuki Taman Ade Irma Suryani seharga Rp. 65.000 sudah termasuk tiket untuk berenang di Cirebon Waterlandnya. Saya cukup keberatan soal ini karena berimbas keluarga yg ikut pada tidak jadi masuk ke Cirebon Waterland ini dan menunggu diparkiran. Padahal sebelum Puasa dan Lebaran tiket dipisah, unuk menikmati Taman Ade Irma Suryani seharga Rp. 15.000 dan untuk Cirebon Waterland Seharga Rp. 60.000 sekaligus bisa menikmati suasana yang ada di Taman Ade Irma Suryani. Karena sudah jauh2 dari Banyuwangi saya niatkan saja sebentar masuk untuk melihat-lihat di dalam seperti apa. Dan Semoga setelah melewati Hiruk Pikuk Lebaran, harga tiket kembali seperti sedia kala.
Memasuki Taman Ade Irma Suryani � Cirebon Waterland, pemandangan waterlandnya lah yang mencolok mata, dengan bentuk yang menakjubkan dan menjulang agak tinggi dari bangunan dan pohon sekitarnya. Kolam Renang dengan Wahana yang bisa dibilang cukup wow dimata, cocok untuk berfoto-foto dan bermain air bersama keluarga, apalagi didukung oleh cuaca Cirebon yang panas-panas membakar khas Pantura :D. Kemarin saya tidak mencoba Kolam Renang ini, hanya memperhatikan kegembiraan dan mendengar teriak sana sini anak kecil yang sedang bermain air di Cirebon Waterlandnya.
Setelah melewati Kolam Renang, Kita akan melihat kapal raksasa bertuliskan Cheng-Ho (Pelaut dari Cina yang terkenal). Bangunan tersebut merupakan Restoran berbentuk kapan berpemandangan laut utara Jawa. Di kanan kiri Resto Kapal tersebut terdapat Dermaga yang bisa kita lalui untuk melihat pemandangan laut. Menyelusuri Dermaga ini kalian akan melihat pemandangan mewah berupa rumah apung yang berada di kanan kiri dermaga. Desainnya menarik, hampir mirip dengan rumah apung yang berada di Gorontalo, dan Pulau Cinta. Rumah Apung tersebut disewakan dengan harga dari yang termurah yaitu 1,5 Juta sampai 2,7 Juta permalam. Menurut info yang saya dapat yang 1,5 Juta bisa untuk 4 Orang dan 2,7 Juta untuk 10 orang. Kalau Patungan serasa murah.
Rumah Apung yang di sewakan |
Potret lebih dekat penginapan rumah apung |
Menyelusuri Dermaga berhujung kepada Gazebo santai dimana disambung dengan Dermaga yang terbuat dari Bambu. Dermaga yang Instagramable menurut saya. Untuk ke Dermaga itu ternyata bayar lagi sebesar Rp, 15.000 dan gratis Tolak Angin untuk anak2 satu buah. Padahal lebih baik Stiker Cirebon Waterland atau semacamnya yang bisa menimbulkan efek promosi dan tentunya meninggalkan kesan baik. Dermaga Bambu ini cukup panjang, mungkin sekitar 500 m-1 km. selama perjalanan menuju ujung dari dermaga bambu ini ada selter berupa bangku dari bambu. Diujung Dermaga berupa selter besar, mirip seperti gazebo yang mempunyai beberapa kursi untuk para pengunjung bersantai menikmati angin sepoi-sepoi, laut pantai utara dan sepertinya sunset disini lumayan cantik juga. Air laut yang terlihat di Pantai Utara sering kali berwarna coklat, tidak biru seperti halnya pantai-pantai di selatan Jawa. Hal ini dikarenakan di daerah Cirebon sendiriterdapat banyak muara sungai yang membawa endapan lumpur berwarna coklat dan akhirnya warna coklat dan endapannya menyebar ke laut pantai utara. Disini juga terdapat Jasa Penyewaan Kapal Laut oleh nelayan setempat dengan maksimal 10 orang dengan harga 10rb/orang.
Setelah puas menikmati pemandangan laut pantai utara Cirebon dan puas berkeliling Taman Ade Irma Suryani ini, saya bersama keluarga memutuskan untuk kembali pulang ke rumah Mbah. Semoga kapan2 ada kesempatan bisa menikmati senja disini, main air di waterland atau sekedar makan malam di Resto Kapalnya.
Taman untuk bermain bersama si kecil :) |
Itinerary ke Cirebon Waterland ini :Parkir Mobil Rp. 8000
Tiket Masuk Rp. 65.000
Tiket Masuk Ke Dermaga Bambu Rp. 15.000
Total sekitar Rp. 88.000.
Komentar
Posting Komentar