Jurang Tembelan, Dlingo dan Spot Kapal Titanic Di Atas Awan


Sudah jatuh cinta sama Bantul, terutama daerah perbukitan Dlingo yang mempunyai bentang alam yang indah, apalagi pemandangan di tepian Jurang Sungai Oya.

Jurang Tembelan letaknya bersebelahan dengan puncak kebun buah mangunan juga merupakan salah satu spot menarik menikmari pemandangan tepi jurang sungai Oya. Dahulu tempat ini merupakan ladang dari masyarakat sekitar dlingo namun kemudian di buka warga setempat untuk diusahakan menjadi wisata menikmati pemandangan alam. Jurang Tembelan ini tergolong tempat wisata baru di bantul yang mulai hits karena adanya spot selfi gardu pandang berbentuk kapal dengan pemandangan kabut, perbukitan lembah dan lika-liku sungai Oya.

Rute menuju Jurang Tembelan dari Kota JogjaJurang Tembelan terletak di Dukuh Kanigoro, Desa Mangunan, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantu Yogyakarta. Dari kota jogja ke Jurang Tembelan menempuh perjalanan kurang lebih 1 jam. Rute dari Kota Jogja ke Jurang Tembelan cukup mudah, arahkan kendaraan menuju Terminal Giwangan � Melewati Terminal Giwangan � Lampu Lalu Lintas Ring Road Selatan ambil lurus ke selatan menuju Jalan Imogiri Timur � Ikuti Jalan Imogiri Timur Sampai Mentok Pertigaan pasar Imogiri ambil kiri jalan lalu tinggal ikuti petunjuk Jalan Ke Kebun Buah Mangunan � Sampai Depan Tulisan Besar Kebun Buah Mangunan Lurus Sedikit sekitar 100 meter sudah terlihat parkiran kecil bertuliskan Jurang Tembelan.

Kami berangkat jam 5 pagi dan sampai disana sekitar jam 6 kurang. Karena jalan pagi2 belum ramai jadi terasa cepat. Setelah memarkirkan kendaraan dengan rapi, kami langsung berdiri di tepian pagar, menikmati terpaan angin pagi yang menyapa jurang, membawa kabut kecil-kecil seperti gumpalan awan.  Ada dua spot selfie berupa gardu pandang kayu yang salah satunya cukup hits ata tenar di IG yaitu gardu pandang berbentuk perahu. Ada juga gardu pandang yang bertumpu pada sebuah pohon sehingga view yang terlihat lebih tinggi.

totalitas nih masnya 
jangan lupa ajak pasangan halalmu >_<
ada juga sih yang datang sendirian :D

antrian foto kapal
Kebetulan kami kesana hari minggu pagi, kondisi ternyata sudah ramai, terlihat antrian di spot foto gardu pandang kayu cukup banyak.  Sambil menunggu, survey beberapa pose dengan memperhatikan beberapa yang sedang berfoto-foto. Beberapa orang ada yang totalitas banget, membawa kain khas Indonesia sepertinya kain tenun dari daerah Lombok-Sumbawa, ada juga yang membawa payung besar warna-warni hihi. Posenya cukup beragam, namun beberapa kali melihat pose �Titanic� :D. Antrian cukup tertib yang berfoto seperlunya saja, tidak terlalu lama. Karena keadaan teralu ramai, saya mengurungkan diri untuk foto dan kembali lagi mungkin nanti siang saat sepi.  Terdapat jalan menuruni Jurang Tembelan, disitu ada semacam tempat juga untuk menikmati pemandangan, tempatnya relatif sepi ,mungkin karena malas turun dan memilih menikmati pemandangan dari atas.

Fasilitas yang ada di Jurang Tembelan ini cukup lengkap, sudah terdapat tempat parkir, Toilet, Musholla, warung makanan dengan harga yang murah dan tidak terlampau mahal sehingga jika kita yang datang pagi-pagi kesini tidak perlu repot-repot menyiapkan makanan untuk pengganjal perut. Klo favorit pagi-pagi dingin sih enak pesan Teh Panas dan Gorengan ditemani  pemandangan rasanya sungguh memuaskan.

Warungnya
Ada saung-saung untuk bersantai
Jurang Tembelan bisa menjadi alternatif kalian untuk menikmati paginya Jogja yang syahdu selain Puncak Kebun Buah Mangunan. Mempunyai spot foto asik, dan fasilitas yang lengkap dan juga harga tiket masuknya masih Sukarela (Per-Desember 2016). Kami memutuskan untuk melanjutkan perjalanan karena penasaran dengan Bukit Paguk Kediwung yang terkenal akan Spot Sunrise yang Cetar.

datang lagi siang hari, cuma g ada kabutnya :D

Tertarik mengunjungi Jurang Tembelan?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penjelasan tentang MA-11 Atau Microbacter Alfaafa-11

9 Tempat Mandi Seru Dengan Suasana Alam Di Banyuwangi

Kesenian Mencak Sumping, Dusun Mondoluko Dan Kisah Dunia Persilatan Di Kabupaten Banyuwangi