Menepi Sejenak Yuk Di Pantai Ancol, Banyuwangi

suasana pagi di Pantai Ancol
Selagi pantai Boom, Banyuwangi sedang tutup karena adanya pembangunan Pantai dan Pelabuhan Marina, sehingga pengunjung setia pantai Boom termasuk saya mulai mencari pantai-pantai terdekat yang nyaman dikunjungi baik untuk menikmati pagi maupun untuk ngopi ngemil di pinggir pantainya.

panorama pagi pantai ancol
Pantai Ancol, pantai yang perlahan naik daun dan bangkit saat itu. Nama pantainya cukup unik sama dengan nama lokasi wisata yang terkenal di Jakarta Utara. Ada juga yang menyebut pantai Ancol dengan nama Pateng yang merupakan singkatan dari Pantai Lateng karena letaknya masuk di kelurahan Lateng, Kecamatan kota Banyuwangi.

Rute menuju pantai Ancol
jalan belitung
Untuk menuju ke Pantai Ancol ini mudah kok.  Ada dua rute untuk menuju ke Pantai Ancol. Rute pertama Dari Taman Blambangan � Pertigaan Pom Bensin PLN � Bioskop New Cineplex � Perempatan sebelum pos retribusi pantai boom ambil ke utara (kiri jalan) � Ikuti Plengsengan sungai sampai ketemu pantai, kalian akan sampai di pantai Ancol. Rute kedua adalah melewati Jalan Belitung yaitu jalan di sebelah utara Pasar Kampung Arab. Ikuti Jalan Belitung tersebut hingga ketemu Plensengan Sungai lalu ambil kiri, kalian akan sampai di Pantai Ancol. Jika naik motor dari pusat kota Banyuwangi atau taman Blambangan ke Pantai Ancol hanya menempuh perjalanan sekitar 10 menit.

Rumor dan Misteri Penamaan Pantai Ancol, Banyuwangi
Setiap nama pasti mempunyai arti dan cerita tersendiri. Sering kali dijumpai banyak nama tempat wisata yang namanya menggambarkan, mendiskripsikan lokasinya. Sebut saja Pantai Parangkursi, Banyuwangi  yang dinamakan demikian karena terdapat batuan karang yang berbentuk kursi singgasana raksasa dan terdapat celah berbentuk karang. Bagaimana dengan Pantai Ancol, Banyuwangi?. Menurut rumor yang saya dapat, nama Pantai Ancol sudah ada sejak dahulu. Muncul nama Ancol karena ada kaitannya dengan kisah misteri Si Manis Jembatan Ancol yang sering kali menampakan wujudnya dengan pakaian serba putih. Begitupula disini, karena dulu pernah ada yang melihat penampakan wujud Noni Belanda berpakaian serba putih di daerah Pantai Ancol. Tidak aneh memang, karena di pantai ini dahulu merupakan areal pabrik Gula yang berdiri sejak tahun 1898 dan di sekitar pantai ini masih ditemukan bangunan bergaya arsitektur Belanda.  Pada akhirnya tidak bisa dipungkiri, karena Tuhan menciptakan mahluk hidup tidak hanya Manusia.

basecamp cafe
Meskipun begitu Pantai Ancol ini menarik. Ditepian pantainya terdapat Basecamp Cafe, sebuah Warung Kopi atau Cafe kecil sebagai tempat asik untuk menikmati suasana pantai. Dibangun menggunakan bambu dengan meja dan kursinya juga terbuat dari bambu, sebagian terdapat bangku dari batang pohon yang terdampar dan kayu sisa gulungan kabel bawah tanah yang digunakan sebagai Meja. Basecamp Cafe mulai buka jam 7 pagi sampai jam 12 malam sehingga jika kalian menikmati Pagi tidak bisa sambil ngopi ngeteh cantik jika tidak bawa sendiri dari rumah atau luar. Saya sendiri lebih suka mojok di basecamp cafe sore atau malam hari.

Sebelah utara Basecamp Cafe, terdapat Dermaga dari batu-batu yang difungsikan untuk memecah ombak dan tempat berdirinya menara suar sebagai penuntun arah para pengembara cinta menemukan tempat berlabuh, eh kapal-kapal berlabuh. Karena dermaga tersebut cukup tinggi denganmenaikinya kita bisa melihat jelas panorama laut selat bali dengan jelas, begitu pula angin laut yang sepoi-sepoi menjadi tempat favorit pengunjung untuk menikmati panorama perairan selat Bali.

main bola sore di tepian pantai ancol
duduk manis nikmatin panorama sore selat bali
Baik Pagi dan Sore hari memjadi pilihan yang menarik untuk mengunjungi tempat ini. Pada sore hari, tidak hanya adanya Basecamp Cafe, terdapat juga penjual jajanan ringan seperti cilok, cimol, bakso pentol, batagor dan lain-lainnya berjualan berbaris secara rapi. Biasanya pengunjung membeli jajanan ini lalu membawanya ke atas dermaga, memakannya sambil menikmati laut. Sesekali juga terlihat pengunjung yang sibuk foto-foto dengan berbagai macam gaya.
ada juga yg foto2 kayak gini :D
atau foto seperti ini
Saya sendiri lebih menyukai suasana pagi disini. Pada hari selain hari minggu pengunjung tidak terlalu ramai, saya melihat kehidupan para pemancing, kehidupan penduduk banyuwangi yang menikmati suasana pagi, kehidupan beberapa nelayan mulai dari berdialog pagi, menyiapkan kapal, mengantar suaminya berlayar, jukung-jukung kecil yang berjalan lincah mengarungi lautan selat Bali. 
Jukung kecil nelayan sedang mencari ikan di perairan selat bali
Mengantar Ayah pergi melaut
�Mengejar Rezeki Dimulai Dari Bangun Pagi�

Tertarik datang ke Pantai Ancol, Banyuwangi? Tetap jaga kebersihan ya, karena belum ada yang ngelola pantai ini, tempat sampah terbatas hanya ada di dekat Basecamp Cafe. Pantai dan lautnya yang bersihkan kita sendiri yang nantinya enak buat bersantai-santai di tepian :D

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penjelasan tentang MA-11 Atau Microbacter Alfaafa-11

9 Tempat Mandi Seru Dengan Suasana Alam Di Banyuwangi

Kesenian Mencak Sumping, Dusun Mondoluko Dan Kisah Dunia Persilatan Di Kabupaten Banyuwangi