Cara Budi Daya Jamur Enoki Di Indonesia Lengkap
Sebenarnya budi daya jamur enoki tidak jauh berbeda dengan budi daya jamur tiram yang pernah saya bahas pada artikel sebelumnya, walaupun ada perbedaan itu juga tidak sedikit dan bahkan cenderung sama hanya saja yang membedakan budi daya dengan jamur enoki adalah pada budi daya jamur enoki di harukan mendapatkan benih enoki tanpa menggunakan benih lain agar tanaman jamur bisa hidup subur dengan normal.
1. Syarat tanam jamur enoki
Jamur adalah jenis sayuran yang tidak memiliki pelindung luar itu sebabnya jamur lebih cepat mengering dan jamur mempunyai tingkat kelembapan yang khusus untuk bisa hidup normal, bila suhu itu tidak di penuhi maka jamur tidak akan bisa hidup, sedangkan untuk jamur enoki ia memerlukan suhu sekitar 15 °C dan kelembapan 70% tanpa kelembapan dan husu tersebut jamur akan susa berkembang dan cenderung mati.
2. Persiapan tanaman
Dalam pembuatan jamur ini tentunya kita sudah siapkan beberapa ha yang akan dijadikan penunjang jamur enoki, seperti pembuatan rak- rak untuk penempatan jamur rak bisa di buat bertingkat dan di tutp dengan menggunakan plastik pada bagian sampingnya agar kelembapan bisa selalu di jaga dan di sesuaikan, menyiapkan wadah seperti botol kecil yang fungsinya untuk penempatan medai tanamnya dan bila tidak memiliki botol kita juga bisa menggunakan plastik.
Perlu di ingat jamur enoki memerlukan suhu ruangan yang dingin dan lembab jadi sebaiknya gunakan ruangan yang bisa di kontrol tingkat kelembapanya dan gunakan alat pengukur suhu ruangan agar bisa di lihat suhu di ruangan tersebut.
* Bahan yang di butuhkan :
Berikut ini adalah bahan- bahan yang di perlukan untuk pembuatan media tanamnya, tidak jauh berbeda dengan pembuatan media jamur tiram dan bahan –bahan yang di butuhkan di antaranya adalah :
1. serbuk gergaji 50 kg
2. jerami 50 kg
3. kapur dolomit 4 kg
4. dedek atau bekatul 10 kg
5. pupuk urea 2 kg ( Boleh tidak di pakai )
3. Cara pembuatan
Aduk semua bahan- bahan yang sudah kita siapkan tadi menjadi satu lalu di aduk hingga merata setelah tercampur menjadi satu tambahkan sedikit air sampai media basah tapi jangan terlalu basah ukur dengan menggunakan kertas Ph untuk mengetahui tinggkat keasaman standar yang di butuhkan, dalam adonan ini adalah memerlukan Ph 65 bila ph melebihi batas yang di butuhkan tambahkan bekatul namun bila kurang tamabahkan kapur dolomit.
Untuk jerami yang di butuhkan dalam pembuatan media jamur enoki ini adalah jerami yang sudah di lakukan perendaman terlebih dahulu ke dalam air dan kemudian di lakukan fermentasi hingga menjadi kompos dalam kurun waktu 3 sampai dengan 6 bulan namun bila keperluan ini sedikit mendesak kita hanya perlu merendam saja jerami tersebut selama 3-4 hari dan kemudian di lakukan pencacahan tapi jangan terlalu halus lalu di gunakan sebagai media campuran.
Sedangkan untuk bubuk gergaji yang di butuhkan ialah bubuk gergaji yang di hasilkan dari kayu sengon, kayu karet, kayu nangka, kayu pule namun bila tidak ada kita bisa menggunakan serbuk gergaji kayu lain untuk di jadikan media tanam dan sebaiknya pilihlah serbuk gergaji yang masih segar atau baru di lakukan proses pemotongan pohon sehingga menghasilkan serbuk gergaji yang masih baru, untuk itu bila kita membutuhkan serbuk gergaji dalam jumbolah besar namun tidak bisa membuatnya secara langsung sebaiknya di simpan di tempat yang terlindung dari air hujan agar serbuk gergaji tidak jamuran
Pada tahap berikutnya adalah memasukkan semua media yang telah kita buat tadi ke dalam wadah botol atau juga bisa plastik masukan hingga penuh lalu pada bagian atas botol di tutup dengan menggunakan koran.
4. Proses pengukusan media tanam
Seperti halnya pembuatan jamur tiram pembuatan jamur enoki juga perlu di lakukan pengukusan media yang gunanya untuk mensterilisasi media tanam agar tidak ada jamur bakteri yang bisa merusak bibit jamur enoki nantinya, pengukusan di lakukan selama 30 menit dengan suhu 25 derajat.
Setelah proses pengukusan selesai diamkan media sampai dingin setelah itu masukan benih jamur enoki ke dalam media tersebut, lalu susun media di atas rak- rak yang sudah kita persipakan sebelannya.
4. Perawatan jamur enoki
Dalam proses perawatan ini di perlukan suhu sekitar 20 sampai 30 derajat di dalam ruangan tersebut untuk itu kita harus selalu menyiram ruangan tersebut agar lembab, jamur akan panen pada umur 20 -30 hari dan ketika jamur sudah mulai tumbuh bermekaran kita harus bisa menjaga suhu ruangan 80 sampai 85 % dan selalu bisa menjaganya.
Jamur enoki siap di panen dengan ciri-ciri tumbuh dengan panjang sekitar 15 cm pada saat itulah jamur siap di panen, pemanenan bisa di lakukan dengan cara mencabut jamur dari medianya.
Pada saat proses pemanenan pertahankan suhu ruangan antara 75 sampai dengan 80 % agar kondisi jamur bisa selalu segar.
Komentar
Posting Komentar