PENGAMBILAN UBINAN JARAK TANAM LEGOWO PADI SAWAH oleh Ir.Pangerang, MP (PPL Kab. Maros)

Pengambilan Ubinan

Metode pengambilan ubinan adalah cara memperkirakan hasil panen per satuan luas yang disebut dengan produktivitas. Satuan produktivitas biasanya dinyatakan dengan ton/ha atau kw/ha atau kg/ha. Salah satu caran untuk mengetahui tingkat produktivitas tanaman antara lain dapat dilakukan dengan panen ubinan. Ubinan dibuat agar dapat mewakili hasil hamparan. Oleh sebab itu diperlukan langkah-langkah sebagai berikut :
  1. Pilih pertanaman yang seragam dan dapat mewakili penampilan hamparan, baik dalam segi pertumbuhan, kepadatan tanaman, maupun kondisi pertanaman;
  2. Luas ubinan perlu ditetapkan dan disesuaikan dengan jarak tanan yang digunakan;
  3. Batas ubinan harus ditetapkan berada pada jarak antar tanaman (ruang kosong)
  4. Gunakan minimal dua set jajar legowo yang berdekatan atau dinyatakan sebagai lebar ubinan (l);
  5. Gunakan panjang baris tanaman legowo atau dinyatakan sebagai panjang ubinan (p);
  6. Luas ubinan = Panjang Ubinan (p) x Lebar Ubinan (l) dan dengan ketentuan bahwa Luas ubinan ≥ 6 m² dan tandai luasan yang akan diubin.
  7. Laksanakan panen pada luasan ubinan tersebut, rontokkan dan bersihkan gabah dari kotoran dan timbang (Gabah Kering Panen = GKP);
  8. Untuk mendapatkan data yang akurat lakukan pengambilan ubinan minimal 3 kali atau lebih ulangan

Secara Matematika Produktivitas dapat dirumuskan sebagai berikut:




       P =   10.000 (m² )  x Bhu (kg)
                Lu (m²)

P = Produktivitas yang dinyatakan dalam satuan (kg/ha atau kw/ha atau ton/ha)
Lu = Luas Ubinan dalam satuan m²
Bhu = Berat hasil ubinan dari Lu dalam satuan kg






























Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penjelasan tentang MA-11 Atau Microbacter Alfaafa-11

9 Tempat Mandi Seru Dengan Suasana Alam Di Banyuwangi

Kesenian Mencak Sumping, Dusun Mondoluko Dan Kisah Dunia Persilatan Di Kabupaten Banyuwangi