Pengalaman Pergi Ke Banyuwangi Dengan Garuda Indonesia


Ke Banyuwangi dari Jakarta makin banyak pilihan jam penerbangan, setelah NAM Air membuat jadwal penerbangan dari Jakarta ke Banyuwanginya menjadi dua kali pada pagi dan siang hari. Garuda Indonesia juga datang untuk melayani penerbangan Jakarta-Banyuwangi dengan pesawat kerennya, pesawat jenis Bombardier CRJ 1000 NextGen yang berkapasitas 96 tempat duduk dengan semua kelas ekonomi.

Waktu penerbangan Jakarta-Banyuwangi yang ditawarkan Garuda adalah siang hari, jam 14.15 WIB dan diprediksi akan mendarat jam 15.55 WIB dari Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta yang desain arsitekturnya keren. Menurut saya pilihan jam tersebut cukup pas, karenana bisa berangkat menuju Bandara Soeta tidak pagi hari dan menembus kemacetan bersamaan dengan orang yang hendak sekolah atau berangkat kerja.

pintu masuk terminal 3
Saya berangkat ke Soeta naik Bis Damri dari Pool Damri di Terminal Kampung Rambutan. Tiket Bis Damri ke Bandara Soeta seharga Rp. 40.000 dan kita sudah mendapatkan kursi yang nyaman, ber-AC hingga sampai terminal tujuan. Sesampainya dari di Terminal 3, saya terkesan dengan desain arsitektu rancangannya. Bermain dengan kaca dan bahan serta pilihan warna yang dapat memantulkan cahaya sehingga pemakaian listrik untuk pencahayaan jadi bisa ditekan sedemikian rupa. Karena berangkat masih lama, saya memilih untuk menyelusuri Terminal 3 ini dan menemukan beberapa sudut asik buat foto. ah sayangnya karena berangkat sendiri ga bisa narsis. Saya menyukai sudut dari gerai One Fifteenth Coffee yang berada di dekat Food Court Terminal 3, minimalis sekali kesannya. Sudut yang lain adalah ruang tunggu dari terakhir, dimana kita duduk dengan memandangi kesibukan-kesibukan di parkiran pesawat di terminal 3. Hampir seluruh dindingnya terbuat dari kaca sehingga ruang yang ada disini tidak membutuhkan cahaya lampu pada saat siang hari.

One Fifteenth Coffee


ruang tungg keberangkatan
Pesawat Garuda Bombardier CRJ 1000 NextGen sepertinya sangat disukai. Bentuknya simple, namun saya melihatnya seperti pesawat-pesawat jenis komersil yang sering dipakai actor atau orang-orang penting. Sambil menunggu antrian masuk pesawat saya dan beberapa orang sempat menyempatkan narsis bersama pesawat garuda tersebut. Saya memilih duduk di sebelah kanan dekat jendela karena berharap bisa melihat pemandangan gunung-gunung pulau Jawa seperti saat pengalaman saya waktu mencoba naik NAM air ke Banyuwangi. Kursinya nyaman, ada ruang cukup lega untuk kaki sehingga lebih leluasa bergerak saat pegal, juga Garuda menyediakan snack yang bisa memadamkan kelaparan di tengah penerbangan.
snacknya

gunung yang tertutup awan
Gunung di seluruh jawa tidak terlalu nampak karena sudah waktu siang hari. Awan-awan terlihat berkumpul di puncaknya sehingga untuk melihat gunung secara utuh malah terhalang awan. Sesampainya banyuwangi saya sudah melihat beberapa Gunung seperti Raung, Meranti dan Merapi yang siap untuk difoto sayangnya karena sudah sore matahari berada di arah yang sama dengan gunung dan membuat gunungnya terlihat agak sliuet dan tidak detil terlihat.

pemandangan sebelum mendarat
Sesampainya di terminal Blimbingsari sore hari, sebelum menuju ke Kota Banyuwangi saya berkesempatan mampir ke arah desa dekat Pantai Blimbingsari (arah timur dari Bandara) untuk membeli dan mencicipi kuliner khas daerah Blimbingsari yaitu ikan Bakar yang dibakar dan dibumbui secara khas Hal yang mengejutkan lagi adalah harganya cuma Rp. 10.000 :D.

ikan bakar khas Blimbingsari
Jika kamu penyuka senja, pulang dari Banyuwangi ke Jakarta naik Garuda Indonesia lagi adalah pilihan yang tepat. Berangkat dari Banyuwangi jam 17.10 WIB dimana saat itu di langit banyuwangi sebentar lagi adalah jam pergantian senja. Pilihlah kursi dekat jendela sebelah kiri. Jika langit sedang dalam kondisi cerah, akan ada senja yang menakjubkan, senja dengan latar pegunungan gunung raung-meranti-Merapi atau bisa juga melihat Senja berhias lautan awan.


senja dan lautan awan menuju Jakarta
Tertarik mencoba penerbangan Jakarta-Banyuwangi dengan Garuda Indonesia?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penjelasan tentang MA-11 Atau Microbacter Alfaafa-11

9 Tempat Mandi Seru Dengan Suasana Alam Di Banyuwangi

Kesenian Mencak Sumping, Dusun Mondoluko Dan Kisah Dunia Persilatan Di Kabupaten Banyuwangi