Dari Hasil Petani Pribumi, Kebutuhan Pangan Kita Di Mulai
Petani adalah salah satu aset yang sangat berharga untuk negri ini, meski terkadang tersa di singkirkan dan bayak yang melihat pekerjaan petani di pandang sebelah mata namun dari hasil petani semua di harapkan, ketika harga kebutuhan pokok naik, beras, bawang, cabe semua mengeluhkan petani, berharap hasil tani bisa stabil dan bisa meringankan beban pembeli namun ketika harga kebutuhan pangan menurun tak ada yang mengkhawatirkan bagaimana nasib petani.
Kian hari ladang, sawah dan semua aset tani kian hari kian melemah, semua terlindas oleh zamannya waktu, mulai dari pemindahan alokasi lahan dari lahan tani hingga menjadi lahan perindustrian dan lain sebagainya, sementara petani masih ingin berkarya namun lahan semakin menipis dan tidak adanya dukungan yang labih baik untuk mengembangkan nasib baik petani.
Masih bisa kita bayangkan ila petani sudah tidak mau lagi mengembangkan karyanya untuk bertanam tentu akan semakin liar akan harga-harga kebutuhan pangan di negri ini.
Petani pribumi adalah sumber dari segala kebutuhan pagan yang kita butuhkan di negri ini yang harus kita jaga, namun tingkat kesadaran dan minat akan kehidupan bertani di negri ini ian hari kian melemah, bukan karena tidak adanya lahan untuk bertani ini terjadi karena tingkat keperpihakan untuk petani kurang di perhatikan.
Bisa di bayangkan bila anak muda sekarang sudah tidak mau ada yang bertani dan hanya para orang tua yang mau bertani tentu 40-60 tahun kemudian di negri ini akan krisis akan petani.
Sangat tidak baik bila hal ini terjadi, sementara di luar sana yang memilih lahan sempit justru berlomba-lomba meningatkan laha pertanian dengan peningkatan lahan buatan dan mengembangkan bibit unggul serta meningkatkan anak muda untuk mau bertani karena mereka anggap bertani itu penting dan bisa meningkatka taraf hidup orang banyak.
Tingkatkan taraf hidup petani pribumi karena dari merekalah kita bisa mendapatkan barang kebutuhan pokok yang kita harapkan sehari- hari dan kita makan sehari hari dengan harga seadanya.
Komentar
Posting Komentar