Mungkin belum bayak yang tahu apa Itu MA-11, pertama kali saya menulis tentang Cara Pembuatan Pupuk N.P.K Organik yang di dalamnya ada campuran MA-11 sebagai bahan-bahan utamanya banyak yang bertanya dan ternyata banyak juga yang belum mengetahuinya tentang MA -11 ini. Sebenarnya MA-11 tidak jauh berbeda dengan MOL/POC yang sering di gunakan untuk fermentasi dalam pembuatan pupuk organik namun penggunaan MA -11 tentu memiliki keunggulan tersendiri di banding pupuk pada umumnya. Kandungan MA -11 bahan utamanya berasal dari negara iran yaitu tanaman yang bernama alfaafa, itulah mengapa bahan ini di namakan Microbacter Alfaafa, pertama kali di kembangkan oleh Bapak Nugroho. Pada mulanya tanaman ini mulai di kembangkan di negara taiwan oleh bapak Nugroho namun karena perbedaan iklim yang cukup jauh berkali-kali tanaman ini tidak bisa tumbuh, dan setelah proses pengerjaan proyek itu bapak Nugroho mencoba mengembangkan tanaman ini di indonesia. Tanaman yang banyak manfaatnya ini di kenal di
Bosen ga mandi di ruangan? Apalagi suasana dan gerakannya gitu-gitu ajakan. Belakangan ini tiap berpergian selalu bawa handuk dan pakaian ganti. Yah buat jaga-jaga aja, kalau nemu sungai atau sumber air yang jernih untuk main air bahkan memutuskan untuk mandi di sana. Berdomisili di Banyuwangi ini menyenangkan, banyak alam yang masih asri dan terjaga, sungai-sungai dan sumber air dijaga benar-benar. Apalagi melihat batas barat dan utara Banyuwangi dikelilingi benteng pegunungan Raung-Suket- Ranti- Merapi Ungup-ungup (ada yang menyebutnya pegunungan Ijen Purba) sehingga sambil mandi bisa menikmati alam sekitar yang mememiliki pemandangan yang menarik. Ada 9 (sembilan) tempat mandi di alam Banyuwangi dengan pemandangan yang menawan untuk dikunjungi. 1. Air Terjun Jagir Air terjun ini terletak di Desa Kampunganyar, Kecamatan Glagah. Secara letak cukup dekat dengan kota dan jika kita turun dari Kawah Ijen menuju ke kota Banyuwangi bisa sekalian mampir karena letaknya searah (lewat rute p
Mencak Sumping Rasanya seperti berada dalam suasana film kolosal dunia persilatan Indonesia seperti film wiro sableng, Jaka Tarub, Si Buta Dari Goa Hantu, dimana para pesilat dan pendekar hadir dalam satu tempat, duduk di meja panjang yang menghidangkan hidangan jajanan desa. Beberapa pendekar meletakan senjatanya diatas meja-meja tersebut. Senjata di atas meja :D Suasana tersebut terasa dalam Acara Mencak Sumping yang merupakan acara puncak dari Syukuran Dusun Mondoluko, Desa Taman Suruh, Kecamatan Glagah, Banyuwangi. Mencak Sumping merupakan salah satu Kesenian Pencak Silat (Mencak) asli Indonesia yang sudah melekat erat dalam kehidupan Suku Osing terutama di dusun Mondoluko. Saya rasa nama dusun Mondoluko kesannya cukup Kolosal, ternyata mempunyai arti unik. Berasal dari dua suku kata yaitu Edo dan Luko. Edo yang artinya Ratu dan Luko artinya Tatu atau Luka, jika digabungkan Ratu yang terluka. Saya kurang paham siapa yang dimaksud dengan ratu, namun munculnya mencak silat di daer
Komentar
Posting Komentar