ANALISIS BIAYA USAHATANI


ANALISIS BIAYA USAHATANI
Ir. Pangerang, MP (BPP-KP KAB. MAROS)
1.    Analisis Biaya Usahatani
Secara umum biaya adalah suatu atau sejumlah uang yang dikeluarkan atau dikorbankan guna mencapai suatu tujuan (Adi. S. V.Ap., 2011). Sedangkan menurut Soekartawi (2006) bahwa biaya usaha tani dapat diklasifikan menjadi dua yaitu : a) Biaya tetap (fixed cost); dan b) Biaya tidak tetapt (variable cost ).
a.    Biaya Produksi Total (Total Cost)
Dalam setiap proses produksi yang dilakukan, besarnya biaya produksi total yang dikeluarkan dapat dihitung dengan menjumlahkan biaya tetap dengan biayan variabel dengan Rumus ( 3.1) dibawah ini sebagai berikut (Adi. S. V.Ap., 2011).
............................. (3.1)
Keterangan :
TC = Biaya total (Total Cost)
TFC = Total biaya tetap (Total Fixed Cost)
TVC = Total biaya variabel (Total Variable Cost )
b.    Biaya Tetap (Fixed Cost)
Biaya tetap adalah biaya yang jumlahnya tidak dipengaruhi oleh teknik produksi dan besarnya produksi yang dihasilkan antara lain yaitu biaya tanah, penyusutan alat tahan lama, dan biaya-biaya pelengkap antara lain pemeliharaan alat, pergantian alat, bahan, operator dan lain-lain . Menurut Soekartawi (2006 ) bahwa biaya tetap ditinjau dari asalnya dapat berasal dari dalam keluarga tani dan dari luar keluarga tani. Biaya tetapi ini relatif tetap jumlahnya dan terus dikeluarkan walaupun produksi yang diperoleh banyak atau sedikit contohnya pajak, sewa tanah, alat pertanian dan iyuran irigasi.
Besarnya biaya tetap dihitung dengan cara sebagai berikut :
............................. (3.2)
Keterangan :
TFC = Total biaya tetap
FC = Biaya tetap untuk tiap input
n = Banyaknya input
c.    Biaya Tidak Tetap (Variable Cost)
Biaya variabel adyang dikeluarkan jumlahnya berubah-ubah sesuai dengan teknik produksi dan besarnya produk yang dihasilkan antara lain Sarana produksi, upah tenaga kerja , bunga modal dan sebagainya. Besarnya biaya variabel dihitung dengan cara sebagai berikut :
............................. (3.3)
Keterangan :
TVC = Total biaya variabel
VC = Biaya variabel untuk tiap input
n = Banyaknya input variabel
d.    Penerimaan Usahatani ( Revenue)
Menurut Kasim (2004) untuk menghitung jumlah penerimaan petani digunakan rumus yaitu
............................. (3.4)
Keterangan :
TR = Total penerimaan (Total Revenue)
Y = Produksi yang diperoleh
PY = Harga Produksi
e.    Pendapatan Usahatani (π)
Model analisis dalam pengkajian ini menggunakan Analisa Pendapatan agar mengetahui selisih antara penghasilan total (TR) dengan pembiayaan total (TC). yaitu untuk mengetahui pendapatan usahatani padi sawah sistem tabela dan tapin (Soekartawi, 2002) adalah :
............................. (3.5)
Keterangan
π = Pendapatan bersih usahatani
TR = Total penerimaan (Total Revenue)
TC = Total Biaya (Total Cost)
2.    Analisis Kelayakan Usahatan
a.     Analisis R/C Ratio
Untuk mengetahui Kelayakan Usahatani. digunakan Analisa Revenue Cost Ratio ( Rasio R/C) adalah perbandingan antara penerimaan dengan total biaya produksi. Rumus (Suratiyah, 2006), sebagai berikut :
............................. (3.6)
Keterangan :
R/C = Ratio Penerimaan (Revenue cost ratio)
TR = Total Penerimaan (Total Revenue)
TC = Total Biaya (Total production cost)
Kesimpulan :
R/C > 1 Usaha tani layak diusahakan
R/C = 1 Usahatani impas (tidak untung tidak rugi)
R/C < 1 usahatani tersebut mengalami kerugian dan tidak layak untuk diteruskan;
b.     Analisis B/C Ratio (Benafid Cost Ratio)
Adalah perbandingan antara total pendapatan selama masa tertentu (besarnya manfaatnya) dengan total biaya yang dikeluarkan
B/C Ratio = Total Pendapatan/Total Biaya = π/TC
Jika nilai B/C Ratio > 1 layak diusahakan
c.     Analisis Titik Impas Pulang Pokok(Break Even Point= BEP)
BEP Produksi : TC/Y
BEP Harga: TC/Py
Produksi terendah yang harus dicapai adalah Y dengan Harga Jual terendah Py ditingkat petani, apabila lebih rendah dari BEP tersebut diatas akan mengalami kerugian
d.      

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penjelasan tentang MA-11 Atau Microbacter Alfaafa-11

9 Tempat Mandi Seru Dengan Suasana Alam Di Banyuwangi

Kesenian Mencak Sumping, Dusun Mondoluko Dan Kisah Dunia Persilatan Di Kabupaten Banyuwangi