Cara Budadaya Lele Sedikit Modal Untung Berlimpah, Cobalah Pasti Joss

Di beberapa kesempatan sering juga ada yang bertanya bagaimana teknik budi daya lele yang baik agar bisa menghasilkan lele yang berkualitas selain itu juga bagaimana agar tidak membutuhkan biaya yang tinggi.

Tentu setiap usaha menginginkan modal yang ringan namun bisa untung lebih banyak, sudah menjadi pemikiran setiap orang memang seperti itu namun faktanya untuk menghasilkan banyak tentu membutuhkan modal yang banyak juga, namun apesnya ada sebagian kalangan yang sudah mengeluarkan modal yang banyak namun hasil tidak seberapa .

Nah ini yang menjadi permasalahan, beberapa faktor salah perhitungan dan ke tidak tahuan seseorang akibat asal - asalan dalam budidaya lele ini mengakibatkan biaya produksi semakin membengkak namun hasil tidak maksimal.

Ada ilmu yang saya dapat dari pembudidayaan di luar negri yang saya coba jabarkan disini, ilmunya sekilas sederhana namun ada sedikit perbedaan proses pembudidayaan lele ini sehingga bisa menghasilkan panen yang luar biasa hebatnya dengan sedikit modal saja.

Berikut saya coba jabarkan satu persatu beberap teknik budidaya lele hemat modal dan untuk berlimpah

1. Buat kolam dengan panjang 5 meter lebar 3 meter dengan kedalaman 1,5 meter.

2. Setelah kolam selesai di buat, lapisi tanah dengan menggunakan plastik , susun plastik sampai rapi jangan sampai ada yang bocor.

3. Agar plastik tidak goyang waktu terkena air, timbun bagian ujung-ujung plastik dengan menggunakan tanah sampai benar-benar padat.

4. Beri juga rumput jepang pada bagian ujung plastik setelah di timbun tanah agar semakin padat dan tambah kencang.

5. Ambil lumpur secukupnya dan masukkan ke dalam kolam sampai benar-benar terisi rata secara keseluruhan bagian kolam, gunakan lumpur basah yang di ambil dari tempat lain dan ratakan ke kolam.

6. Taburkan kapur dolomit di atas lapisan lumpur tersebut sampai rata, berfungsi untuk menetralkan ph tanah.

7. Agar terhindar dari predator pemangsa ikan seperti bebek, pagar keliling dengan menggunakan plastik atau bambu yang di anyam atau benda lain agar kolam tertutup.

8. Isi kolam dengan menggunakan air sampai penuh.

9. Ikan jangan langsung di masukkan ke kolam setelah pengisian air, untuk menguji apakah kolam siap untuk di isi ikan caranya dengan ambil beberapa tanaman dengan cara memotongnya pada bagian pangkal jangan buang daunnya, memasukkan tanaman yang masih hidup ke dalam kolam, diamkan sampai tanaman tersebut daunnya mengering dan rontok, bila sudah rontok saatnya ikan lele di masukkan ke kolam.

10. Silahkan beli benih ikan ke pasar atau tempat lain untuk memulai menebar lele di kolam setelah kolam siap untuk di tebar benih lele.

11. Belilah benih lele dengan ukuran sedang kurang lebih sebesar jari tengah, masukkan lele secara perlahan, terlebih dahulu jangan buka kantong plastik, bila waktu membeli menggunakan wadah kantong plastik, masukkan kantong plastik terlebih dahulu ke kolam namun jangan di buka, lalu buka perlahan masukkan air dari kolam sedikit demi sedikit ke dalam kantong plastik yang terisi benih lele, kemudian setelah beberapa menit buka kantong plastik selebar mungkin agar benih lele keluar dengan sendirinya.

Sebaiknya penebaran di lakukan pada sore hari untuk menghindari perubahan cuaca yang menyengat bisa di lakukan pada siang hari karena benih lele suka stres dan akibatnya mati.

12. Untuk proses perawatan gunakan pelet halus, gunakan juga rumah rayap untuk tambahan makanannya, tumbuk rumah rayap sampai halus bila lele masih kecil namun bila sudah besar cukup di haluskan pakai tangan saja waktu menaburkan rumah rayap.

13. Sesekali siram kolam dengan menggunakan air pakai  tempat kocoran Bungan yang memiliki corong air bisa menyebar  agar lele tidak stres dan itu sangat baik bagi perkembangan lele, namun bila ada hujan itu tidak perlu.

14. Lakukan perawatan secara rutin sampai lele siap untuk di panen