Surat Pembaca : Pro Kontra Mobil Pemotong Padi

Pro Kontra Mobil Pemotong Padi

Inspirasipertanian.com- Surat pembaca dari Bpk M Ichsan , Aceh Timur, Beberapa hari yang lalu ada salah seorang sebut saja petani yang bernama Bpk M Ichsan mengirim email ke redaksi kami yang intinya mengeluhkan akan kebijakan salah satu desa yang tidak membolehkan mesin pemotong padi untuk beroprasi dengan alasan banyak warga yang tidak menyetujui di situ di sebutkan sebagian besar yang tidak menyetujui mesin pemotong padi untuk tidak beroprasi adalah bukan petani melainkan buruh tani.

Melalui surat pembaca yang telah di kirimkan ke redaksi kami berikut adalah Kronologi kejadian yang di kirim ke redaksi kami.

Pada tangga pada tanggal 9-02-2018 salah seorang dari daerah Provinsi aceh membawakan mobil pemotong padi ke desa saya atas permintaan dari beberapa petani, tapi suatu hari datang beberapa pemuda dari desa yang sama kepada kepala desa  ( Bp kechik) yang intinya bahwa  melarang mobil tersebut untuk tidak lagi bekerja, mereka berdalih jika mobil tersebut bekerja maka mereka yang bekerja sebagai buruh kasar tidak ada lagi pendapatan,maka dibuatlah musyawarah desa pada malam minggu , setelah di musyawarahkan maka pihak pemudalah yang menang yang umumnya bukan petani,,namun sampai sekarang beberapa dari petani merasa di rugikn dari keputusan tersebut baik dari materi dan waktu, petani menilai jika mobil pemotong padi yang bekerja mereka bisa berhemat biaya hingga 300rb+- dalam 1000 m² dan bisa di bayangkan berapa biaya yg bisa petani hemat jika lahannya mencapai 1 hektar lebih,

Beberapa kejadian seperti ini memang di sebagian daerah selalu pro dan kontra untuk petani yang memiliki lahan luas memang menganggap mobil pemotong padi sangat berguna namun bagi sebagian orang yang tidak memiliki lahan untuk menanam padi sangat di rugikan karena ini akan mematikan pendapatannya.

Inofasi terkadang  ada sisi baik dan buruknya namun inofasi tidak bisa juga di hindari karena mau tidak mau kita harus ikut kedalam dunia modern agar kita tidak tertinggal dengan Negara-negara lain.
Di sebagian Negara sudah banyak yang mulai beralih ke teknologi modern gunanya tidak lain agar pertanian di sector tersebut bisa lebih perkembangan. Dengan keadaan di Negara kita memang yang masih tertinggal dengan ngara lain apa lagi dengan semakin banyaknya angka kemiskinan dan lapangan kerja yang semakin menipis wajar sebagian orang yang tidak memiliki lahan tidak mengiginkan mesin pemotong padi karena itu bisa menghilangkan lahan pekerjaan bagi mereka

Namun bagi petani yang memiliki lahan tentu sangat di sayangkan bila inofasi ini tidak di pakai karena ini bisa membantu dan bisa mengurangi biaya produksi seperti yang di ungkapkan Bpk Icshan.

Berikut isi surat pembaca aslinya :

Assalamu'alaikum ibu or bapak yg saya hormati,,Saya seorang petani dari desa Abeuk Geulanteu kecamatan Madat kabupaten Aceh timur,Provinsi NAD,pada tanggal 9-02-2018 salah seorang dari daerah tersebut membawa mobil pemotong padi ke desa saya atas permintaan dari beberapa petani,tapi satu hari kemudian datang lh beberapa pemuda dari desa yg sama kepada pak kechik(pemimpin desa) untuk melarang mobil tersebut untuk tidak lagi bekerja,mereka berdalih jika mobil tersebut bekerja maka mereka yg bekerja sebagai buruh kasar tidak ada lagi pendapatan,maka dibuatlh musyawarah desa pd malam minggu , setelah di musyawarahkan mka pihak pemuda lh yg mnang yg umumnya bukan petani,,namun sampai sekarang beberapa dari petani merasa dirugikn dari keputusan tersebut baik dari materi dan waktu,,petani menilai jika mobil pemotong padi yg bekerja mereka bisa berhemat biaya hingga 300rb+- dalam 1000 m² dan bisa dibayangkn berapa biaya yg bisa petani hemat jika lahannya mencapai 1 hektar lebih,,
maka dari sini saya sebagai petani mohon ketersediaannya bapak or ibu buatkan berita or disampaikan kepihak yg bisa menyelesaikan masalah ini supaya pro dan kontra ini dapat terselesaikan secepatnya,sebelum hal² yg tidak kita inginkan terjadi,sekian n terimakasih
Nb:jika mobil pemotong padi bekerja,maka mereka mengancam akan membakarnya
M Ichsan <michsan053@gmail.com>

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penjelasan tentang MA-11 Atau Microbacter Alfaafa-11

9 Tempat Mandi Seru Dengan Suasana Alam Di Banyuwangi

Kesenian Mencak Sumping, Dusun Mondoluko Dan Kisah Dunia Persilatan Di Kabupaten Banyuwangi