Inilah Panduan Cara Membuat Pupuk Organik

Cara Membuat Pupuk Organik 

Selamat datang para penghobi tanaman dan para petani, kembali berjumpa dengan kami blog pertanian organik pada kesempatan kita kali ini kita akan membahas bagaimana cara membuat pupuk organik. Sebelum kita membahas cara membuat pupuk organik tidak ada salahnya kita mengenal dulu apa itu pupuk dan fungsinya. Pupuk merupakan suatu bahan yang mengandung nutrisi bagi tanaman. Fungsi dari nutrisi ini adalah untuk makanan bagi tanaman tersebut. Jadi tujuan awal dari pembuatan pupuk ini adalah untuk memberi makan tanaman kita, tidak mungkin tanaman kita kita beri makan pitzza atau sepageti.hehe.

Baiklah langsung saja kita bahas mengenai jenis jenis pupuk organik. Berdasarkan bentuknya pupuk ada dua jenisnya yaitu pupuk cair dan pupuk padat. Masing masing jenis memiliki kelebihan dan kekurangan masing masing. Jika kita menggunakan pupuk organik cair kelebihannya akar tanaman akan mudah menyerapnya ke dalam tubuh tanaman sedangkan jika kita menggunakan pupuk organik padat tanaman akan lama dalam penyerapannya namun pupuk organik padat jauh lebih lama hilang dari tanah berbeda jika kita memberikan dalam bentuk cair akan lebih mudah hilang ataupun menguap. Itulah sebabnya mengapa pupuk organik cair atau sering kita sebut POC harus sering di aplikasikan ke dalam tanaman dari pada yang berbentuk padat.

Dalam membuat pupuk organik baik cair maupun padat kita harus memperhatikan bahan bahan yang kita pakai dan tujuan dari pemupukannya. Jika tanaman berada pada masa pertumbuhan dan sedang membutuhkan daun yang banyak untuk memasak makanan alangkah baiknya kita gunakan bahan yang banyak mengandung nitrogen dan zat auksin karena bahan tersebut sangat baik untuk pertumbuhan daun. Berbeda lagi jika menginginkan pembuahan yang besar kita harus membuat pupuk organik dari bahan bahan yang mengandung kalium, kalsium, phosphat karena bahan bahan tersebut sangat baik untuk pembesaran  buah.

Cara Membuat Pupuk Organik Cair Untuk Masa Pertumbuhan

Seperti yang sudah kita bahas di atas untuk membuat POC atau pupuk organik cair dengan tujuan pertumbuhan daun dan batang kita gunakan bahan bahan yang banyak mengandung nitrogen seperti daun daun sisa, sayuran busuk, urin hewan ternak dan juga kotoran ayam, kenapa kotoran ayam, karena kotoran ayam banyak mengandung nitrogen yang baik untuk tanaman khususnya penghijauan.

Nah untuk bahan bahan yang banyak mengandung auksin untuk pertumbuhan cabang dan pucuk kita bisa gunakan bawang merah dan juga batang rebung (anakan bambu) selain itu anda juga bisa gunakan bonggol pisang. 

Cara membuatnya sangat mudah sama seperti cara membuat pupuk organik cair pada umumnya anda bisa gunakan semua bahan tersebut atau sebagian saja, lalu hancurkan semua bahan bisa menggunakan blander atau tumbuk hingga halus lalu masukkan ke dalam wadah tong ataupun ember lalu campurkan mikroba penghancur bahan bahan tadi anda bisa gunakan EM4yang paling mudah di temukan di toko pertanian, jika sudah barulah anda masukkan gula/ tetes tebu sebagai perangsang maupun sumber tenaga bagi sang mikroba tadi. Tutup rapat agar mikroba dapat bekerja dan jangan terkena sinar matahari langsung. 

Setelah tiga hari maka akan tercium bau bau tape atau bau alkohol yang sedap, jika sudah maka pupuk siap di gunakan ke dalam tanaman maupun di semprotkan ke dalam tanaman ingat dalam mengguanakan dalam sistem semprot kita harus mengencerkannya terlebih dahulu agar tidak terjadi gosong atau terbakar pada daun tanaman. 

Cara Membuat Pupuk Organik Cair Untuk Masa Pembuahan Tanaman

Kita sudah membahas bagaimana cara membuat POC di awal tanam dengan tujuan pertumbuhan sekarang kita akan membahas bagaimana membuat POC untuk masa masa pembungaan hingga masa pembuahan bagi tanaman atau yang sering di sebut masa generatif. Pada masa ini tanaman banyak membutuhkan Kalsium, Kalium Hingga Posphat. Untuk teman teman yang ingin membuat pupuk organik cair ini anda harus menyiapkan bahan bahan yang banyak mengandung kebutuhan tanaman tersebut seperti serabut kelapa, air cucian beras, kulit telur, kotoran kambing atau kotoran sapi dan kulit pisang semua bahan bahan tersebut bisa anda campurkan menjadi satu atau anda bisa memilih satu dari bahan bahan tersebut. 

Setelah bahan bahan siap anda tinggal menghancurkannya hingga lembut, anda bisa gunakan blander atau anda tumbuk hingga halus. Ketika semua sudah halus anda masukkan kedalam tong atau ember lalu campurkan dengan mikroorganisme pengurai seperti EM4 dan lain sebagainya barulah kita tambahkan gula/ tetes tebu sebagai perangsang mikroba agar mau bekerja menguraikan bahan bahan tadi. Barulah setelah tiga hari pupuk sudah siap untuk di gunakan dengan cara di kocorkan kedalam perakaran atau di semprotan dengan konsentrasi yang rendah.

Cara Membuat Pupuk Organik Padat Dari Kotoran Sapi

Sekarang kita akan bahas bagaimana cara membuat kotoran hewan terutama sapi menjadi pupuk organik padat yang siap di gunakan untuk meambah asupan nutrisi bagi tanaman.

Kotoran sapi pada umumnya berbetuk becek dan menggumpal oleh karena itu kita perlu menggunakan cacahan jerami ataupun sekam padi. Bahan tersebut berfungsi sebagai serat yang nantinya akan menjadikan kotoran sapi tidak menggumpal. Pertama tama caranya kita campurkan antara kotoran sapi dan sekam secara merata lalu kita siramkan mikroba pengurai seperti EM4 contohnya yang telah kita encerkan dengan menggunakan air dan juga gula maupun tetes tebu. Berikutnya bisa kita tutup menggunakan terpal atau yang lainnya. Setelah tiga hari lalu kita aduh aduk hingga agar hawa panas yang dapat keluar sehingga mikroba tetap hidup. Harap hati hati dalam pengadukan karena panasnya bisa mencapai 80 drajat celcius. Jangan kuatir hal ini justru menandakan mikroba bekerja dengan sempurna. Lakukan pengadukan tiap tiga hari sekali hingga hawa panas pada pupuk menghilang. Jika kotoran sapi sudah tidak menggumpal dan tidak ada hawa panas maka pupuk organik padat sudah siap untuk di gunakan.

Cara Membuat Pupuk Organik Padat Dari Sisa Sampah Rumah Tangga

Bagi anda yang memiliki sampah rumah tangga anda juga bisa memanfaatkannya untuk menjadikannya pupuk, dah bahkan nutrisi yang di hasilkan lebih lengkap, saya sendiri lebih sering menggunakan pupuk dari sisa sampah ini. Pertama tama anda harus memilah sampah sampah tersebut pilah sampah yang mengandung plastik dan kertas. Berikutnya kita potong kecil kecil agar mudah terurai, sekitar ukuran 1 cm. sebenarnya lebih kecil lebih baik. Barulah kita masukan kedalam tong yang sudha kita lobangi bawahnya. Tujuannya agar air sisa fermentasi dapat terbuang sehingga pupuk yang di hasilkan benar benar kering. 

Setelah semua bahan bahan berada di dalam tong tadi barulah siram dengan mikroba pengurai seperti EM4 contohnya anda juga bisa menambahkan dolomite jika punya jika tidak abu bakar atau sekam bakar juga bisa. Barulah di lapisan paling atas kita tambahkan tanah setinggi 10cm tujuannya agar tidak ada bau busuk yang keluar dari sasa sampah tadi.

Tunggu hingga satu bulan maka pupuk organik padat dari sisa sampah rumah tangga sudah siap untuk di gunakan.

Nah demikianlah artikel kita mengenai cara membuat pupuk organik baik yang berbentuk cair maupun padat. Cara tersebut adalah cara yang paling mudah bisa anda praktekka di rumah anda. Namun untuk cara cara lain kami akan berikan pada artikel kami selanjutnya, baca juga cara menanam bawang daun di rumah. Semoga bermanfaat.